Friday, February 10, 2012

Tugas Wawancara Siswa I

Pada tanggal 15 Desember tahun 2011 siswi SMP Darush Sholihin mengikuti lomba penulisan berita dan mading FTV Palupi yang diselenggarakan oleh SMKN 3 Batu. Berikut ini hasil pertama waancara siswa terhadap Bpk Nawir Hamzah sutradara dari FTV Palupi tersebut
Hasil wawancara dengan Bapak Nawir Hamzah

1. Sejak kapan Anda mulai tertarik dengan profesi sebagai seorang sutradara? Pak Nawir : Saya pada saat itu berumur 10 tahun,sedangkan pada saat itu film yang dipertontonkan hanya untuk orang-orang yang berumur di atas 13 tahun. Sehingga saya tidak diperbolehkan untuk terjun ke dalam dunia entertainment,sejak saat itu saya bersumpah kelak saya akan menjadiu seorang sutradara. Dan sekarang saya telah membuk[tikan bahwa saya dapat menjadi seorang sutradara.

2. Mengapa Anda tertarik untuk menyutradarai film “Palupi” ini? Pak Nawir : Saya tertarik untuk menyutradarai film “Palupi” ini karena menurut saya film-film yang banyak diproduksi saat ini tidak dapat dijadikan sebagai suri tauladan yang baik,namun malah merusak tatanan kpehidupan remaja saat ini. Memang tulisan yang saya persiapkan ini sengaja saya buat agar dapat menjadi suri tauladan yang baik bagi tatanan kehidupan remaja saat ini.

3. Bagaimana perjalanan Anda saat merintis karir mulai dari nol sampai menjadi sukses seperti ini? Pak Nawir : Saya merintis karir ini sangat susah,apalagi saya berjuang di Jakarta,di sana banyak sekali persaingan-persaingan yang saya hadapi. Bahkan hampir setiap 1 m banyak orang yang mengaku sebagai sutradara. Namun yang dapat membedakan mana sutradara yang asli dan mana sutradara yang hanya mengaku-ngaku saja adalah karyanya. Saya dapat menyebut diri saya sebagai seorang sutradara bukan karena saya mengaku-ngaku namun ,saya dapat menyebut diri saya sebagai sutradara memang saya berkarya lewat sebuah film.

4. Siapa saja orang yang sangat berperan penting di belakang kesuksesan anda saat ini? Pak Nawir : Ibu. . . orang yang sangat berperan penting dalam kesuksesan saya (sambil menitihkan air mata)

5. Apa rahasia dibalik kesuksesan anda menjadi seorang sutradara yang profesional seperti saat ini? Pak Nawir : Rahasia kesuksesan saya adalah : *Kerja keras *Pantang menyerah *Harus mempunyai cita-cita yang tinggi *Harus mempunyai kemauan yang keras untuk meraih cita-cita tersebut.

6. Apakah ada suka dan duka ketika anda erintis karir sebagai seorang sutradara yang profesional? Pak Nawir : Pasti ada suka dan duka saya dalam merintis karir. Sukanya ketika karya kita dapat diterima dan menghasilkan dampak positif dalam masyarakat. Dukanya ketika karya kita tidak diterima dan bahkan merusak dalam masyarakat khususnya tatanan Kehidupan remaja saat ini.

7. Di mana tempat-tempat yang banyak anda gunakan untuk memproduksi film-film yang anda sutradarai? Pak Nawir :Tempat-tempat yang banyak saya gunakan untuk memproduksi film adalah tempat-tempat yang ada kaitannya dengan masa lalu saya. Saya pertama kali membuat film di Kota Batu,dan kota ini juga merupakan bagian dari masa lalu saya. Saya waktu muda sering naik gunung,saya juga pernah mengunjungi wisata Songgoriti,Cangar,Cobanrondo,dan sebagainya.

8 . Apakah tujuan pembuatan film “Palupi” ini? Pak Nawir : a. Tujuan produksi,yaitu untuk naskah percontohan bagi tatanan kehidupan remaja,karena film itu harus mendidik dan menjadi tuntunan. b. Tujuan Diknas,yaitu untuk mempopulerkan dan memasyarakatkan kegiatan Diknas. c. tujuan dari segi penulis,yaitu untukmpemperkenalkan para remaja pada film-film yang mendidik dan berorientasi menata kehidupan remaja.

9. Kami sebagai pelajar apabila kami ingin menjadi seoang sutradara yang profesional seperti anda ,kiat-kiat apa sajakah yang harus kami lakukan? Pak Nawir : Kiat-kiat yang harus dilakukan untuk menjadi sutradara yang profesional adalah : “Buka mata,buka telinga,dan pasang perasaan .”. Karena menjadi seorang sutradara yang profesional membutuhkan kepekaan.

10. Apa pesan anda untuk para pelajar di Kota Batu ini? Pak Nawir : Pesan saya,jangan pernah mudah menyerah dalam menggapai cita-cita.

No comments:

Post a Comment